Turki mengumumkan rencana mendirikan sebuah Universitas Muslim pertama di Strasbourg, Perancis bagian timur untuk menarik ratusan Muslim Perancis.
Universitas tersebut didirikan untuk melayani masyarakat atau generasi muda Perancis yang berkembang.
“Ini akan menjadi standar untuk Islam di Perancis dan Eropa,” Saban Kiper, dewan sosialis di kotamadya Strasbourg. Menurut laporan Onislam seperti dipantau Mi’raj News Agency (MINA), Rabu (9/10).
Universitas ini akan berfungsi sebagai perguruan tinggi teologi dengan menyediakan kurikulum bahasa Arab, masa belajar lima tahun, di samping itu didirikan juga sekolah menengah Muslim.
“Sekolah menengah akan menjadi tempat pembibitan untuk merekrut para calon mahasiswa teologi,” kata Saban.
Proyek tersebut didanai oleh Turki mencapai hamper 15 juta Euro dan dibimbing oleh layanan urusan Agama Turki, Diyanet untuk mengakomodasi komunitas Muslim Perancis asal Turki. Kampus tersebut akan menjadi tempat belajar program keagamaan setidaknya enam jam dalam setiap minggu.
Meskipun kampus dalam pembangunan, beberapa struktur yang dibeli tahun 2010 saat ini sedang menjalani renovasi.
Kampus ini diharapkan untuk mengisi kekosongan di Perancis, di mana hanya ada dua lembaga swasta yang menawarkan belajar keagamaan untuk Muslim. Lembaga tersebut termasuk sekolah yang didirikan oleh Masjid Agung Paris dan diatur oleh Uni Organisasi Islam di Perancis (UOIF).
Sebelumnya, Muslim Perancis telah mengalami kebencian dari kalangan anti-Muslim. Pada Oktober 2012, serangan warga Tunisia mengusir Imam dan menyebarkan pandangan anti semit.
Imam dilarang memasuki Perancis di bawah presiden Nicolas Sarkozy, termasuk ulama terkemuka Sheikh Yusuf Al-Qaradhawi, Presiden Persatuan Internasional untuk cendikiawan Muslim.
Pada Februari 2013, sekelompok Muslim telah mengunjungi Holocaust di Perancis dalam upaya menghilangkan kesalahpahaman masyarakat tentang komunitas Muslim dan agama Islam.
Perancis adalah rumah bagi minoritas Muslim mencapai enam juta, terbesar di Eropa.
Muslim Perancis telah mengeluh dari tumbuhnya pembatasan kebebasan beragama dan. Pemerintah Perancis telah mengadakan debat nasional mengenai peran Islam dalam masyarakat Prancis.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Ke Website Kami, Semoga Bermanfaat