Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh. Welcome to weblog LSM LISMIT

Mentoring??? Apaan Tuh?

Kamis, 16 Mei 2013

Mentoring ?? hmm.. kata yang lumayan asing terdengar ditelingaku, bahkan belum pernah mendengarnya sejak aku SMA, istilah itu hadir ketika aku baru masuk di sebuah perguruan tinggi negeri yang tergolong memiliki prestise lumayan terkenal. Dengan wilayah kampus yang hijau dan akan cukup melelahkan juga jika harus berjalan kaki mengelilinginya.


ketika itu, mahasiswa baru angkatan 48 sedang ada kegiatan ‘tour kampus’, yaitu berkeliling kampus didampingi oleh kakak-kakak untuk memperkenalkan keindahan, kehijauan, lingkungan IPB. Dari gedung satu ke gedung lain, dari fakultas A sampai I dan pada akhirnya tibalah di sebuah bangunan besar, luas, tinggi, serta bentuknya yang agak aneh, menurutku.

Belum sampai aku masuk ke dalam ruangan, tepatnya masih di teras bangunan itu, ku lihat banyak mbak-mbak yang duduk berpencar, tidak bergerombol serta terdapat juga snack-snack dan minuman dalam gelas kecil. Sembari duduk di tangga, aku melepas sepatu, dan ketika itu aku baru sadar kalau bangunan yang ku anggap aneh itu adalah sebuah masjid.

Saat itu pula semua mahasiswi diarahkan ke tempat persinggahan tadi berdasarkan fakultas masing-masing. Terbentuklah beberapa kelompok lingkaran kecil dengan satu kakak pembimbing, dimulailah acara tersebut dengan perkenalan masing-masing individu kemudian dilanjutkan pengenalan fakultas Kehutanan oleh Mbak tadi. Pemahaman dan ketertarikan akan hutan menjadi sangat kuat dalam hatiku. Beberapa menit pun berlalu, kakak mengakhiri acara sharing kita dengan memberi selembar kuisioner, yang isinya adalah pendataan mentoring.

.. Apakah anda sudah pernah mentoring?? ..

Salah satu pertanyaan dalam kuisioner itu, tak cukup paham aku untuk menjawab sudah pernah ataukah belum pernah.

…. mentoring?? apa itu yaa? kata yang teramat asing bagiku… dan setelah dijelaskan oleh kakak bisa sedikit aku pahami apa maksud dari kata itu. Ku jawab dengan sudah pernah. Beberapa pertanyaan telah kujawab, tibalah pada pertanyaan terakhir.

.. Apakah anda bersedia untuk mentoring?? ..

Dengan seketika, tanpa berpikir panjang, aku tandai dengan jawaban ”tidak”. Nah, kenapa?? karena aku belum begitu paham sekali akan hal itu, dan masih berpikiran negatif tentang itu, disamping karena maraknya berita adanya aliran-aliran baru yang tak sejalan dengan Islam juga. Aku merasa takut dan kupikir lebih baik kuhindari.

Lanjuut sampai inti cerita...

Akupun mencari tau, sering menanyakan mentoring itu apa. Setelah mendapatkan jawaban yang kucari, ternyata hal tersebut bukan merupakan suatu hal yang aku khawatirkan.



hmmm.. Mulailah aku mendaftarkan diri untuk bersedia mengikuti mentoring. Pengelompokan pun sudah terbagi dengan satu kakak pembimbing. Saat itu pula aku sangat antusias untuk benar-benar tau kegiatan dalam mentoring itu seperti apa. Setiap minggu aku rutin ikut mentoring, dan di sini aku mendapatkan sebuah pengalaman dan ilmu yang belum pernah aku dapatkan dengan cara seperti itu. Saling sharing, diskusi, bertukar ilmu, pengkajian materi hingga saling mencurahkan hati dan semuanya saling terbuka ..
….
Sungguh sangat indah kurasakan menemukan sebuah keluarga baru di sini ..
….




Murabbi….. Itulah sebutan untuk seorang pembimbing atau guru mentoring kami, dan kami sendiri disebut dengan Mutarabbi.

Setelah sempat beberapa kali pindah mentoring dan bahkan pernah ‘double mentoring’, akhirnya aku fokus pada salah satunya saja dan memang seharusnya seperti itu, InsyaALLAH aku akan selalu Istiqomah di dalamnya karena aku sudah menemukan seorang ustadzah (aku menyebutnya seperti itu) sebagai guru pembimbingku, dan sekaligus menjadi kakakku.

Yaaa, ketahuilah ini merupakan do’a yang telah dikabulkan oleh ALLAH kepadaku, yang sudah jauh-jauh hari sebelum aku masuk Institut Pertanian Bogor ini. Aku berdoa dalam kediamanku. Kutulis dalam lembaran-lembaran coretan hatiku..


Yaa ALLAH..

Tunjukkanlah JalanMU ..
Apa yang akan Engkau berikan kepadaku saat ini,
Aku yakin pasti itu yang terbaik untuk hamba.
Petunjuk dan hidayahMU senantiasa hamba nanti.
Yaa Rabb ..

Apakah benar akan Engkau berikan itu kepadaku??
Ustadzah, sebagai seorang yang menjadi PerantaraMU,
Untuk selalu berjalan di JalanMU.
Yaa ALLAH ..

Pertemukanlah hamba dengannya, bila memang itu rencanaMU.
Teguhkanlah niat hamba hanya KarenaMU,
Kuatkanlah bathin hamba, semoga itu benar adanya.
Yaa Rab ..

Bila mungkin itu tidak Engkau pertemukan,
Hamba tak mengapa, semakin dekatkanlah hamba DenganMU,
Dengan caraMU yang lain lagi…
Maha Besar ALLAH, SubhanALLAH ..

Sungguh ALLAH Maha Bijaksana, sederet doaku telah ALLAH jawab dengan sangat indah…

Aku mengenal mentoring, menemukan sebuah keluarga baru yang saling terikat tali ukhuwah, saling mengingatkan kebaikan, kebenaran, dan kesabaran, saling bercerita tentang kepribadian diri dalam Islam, mendeskripsikan diri masing-masing hingga tumbuh rasa kekeluargaan, keterbukaan serta ikatan bathin yang kuat dan kokoh.

Di sinilah aku merasakan, mentoring bukan hanya tempat menggali ilmu, tapi merupakan sebuah bentuk penjagaan ruhiyah dalam diri dan sebuah kebutuhan yang pasti dalam hidup.

Yaa di sini juga aku merasakan, betapa ALLAH sangat sayang kepadaku karena aku sudah dipertemukan dengan orang-orang hebat, teman-teman yang baik dan Murabbi yang sholihah dan sangat baik hati. Sehingga aku bisa semakin dekat dengan ALLAH ..
….

فَبِأَيِّآلَاءرَبِّكُمَاتُكَذِّبَانِ
” maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan??

Kudengar lantunan ayat Al-Qur’an dari ponselku..

Tak terasa airmataku menetes, membahasi tulisan dalam bukuku ini, betapa banyak kenikmatan yang ALLAH berikan kepadaku, betapa ALLAH selalu memberikan apa yang aku butuhkan. Ketika aku berdoa, tak butuh waktu lama, ALLAH mengabulkan doaku. AlhamdulILLAH, rasa syukurku tak akan pernah putus..

Untuk saudari-saudariku dan Murabbi ku sayang ..
Semoga kita bisa selalu istiqomah mendekatkan diri kepadaNYA ..
Semoga kita selalu dalam penjagaanNYA..
Semoga kita bisa mendapatkan RIdhoNYA ..
Semoga kita bisa meraih CintaNYA dalam ‘ Lingkaran Sholihah ‘ ini ..
Dan.. semoga kebersamaan kita selalu dalam naunganNYA,
Membersamai kita, menuju JannahNYA ..:’))

Sungguh, ana ukhibbuki fillaah ..  )

*Lingkaran Shalihah

-------------------------------

Kisah diatas sangat mudah kita fahami Ya, dan menginspirasi, betapa dekatnya hidayah bagi kita yang berkeingin kuat untuk berubah diri dari yang biasa-biasa saja menjadi luar biasa. Jalannya bisa dari mana saja, begitu pun pula penulis tadi menemukan sesuatu yang berharga seperti yang telah dituturkan di tulisan diatas dalam hidupnya ketika ia masuk kuliah. Ia Seperti menemukan keluarga baru dalam lingkungan kampusnya dan nanti ketika ia diluar kampus, ketika sudah mengenal mentoring. Nah, kita enak mengenal mentoring sejak masih di SMA tidak seperti penulis yang baru ngikutin mentoring ketika masuk kuliah.

So, moga tulisan diatas tadi menginspirasi kamu untuk terus hadir dalam mentoring yang di adakan di sekolah-sekolahmu.


Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Ke Website Kami, Semoga Bermanfaat

#

Terima Kasih Sudah Berkunjung ke Website LSM LISMIT, Semoga Bermanfaat
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...