Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh. Welcome to weblog LSM LISMIT

Pendidikan Orang Dewasa

Jumat, 06 Juli 2012

Pendidikan (education) tidak sama dengan sekolah (schooling).
Sekolah merupakanbagian dari kegiatan pendidikan atau belajar. Sekolah secara umum diarahkan untuk pendidikan anak (TK, SD ) dan pemuda ( SMP – SMA ) Perguruan Tinggi.
Pendidikan Orang Dewasa secara umum dilakukan dalam pendidikan non formal, yang dapat dilakukan di tempat kerja, masyarakat dalam bentuk kurus atau kepelatihan.
Pendidikan orang dewasa dapat dilakukan secara mandiri (self education ) yang tidak tergantung pada lembaga pendidikan yang menyusun program pendidikan.
  • 2-4 tahun adalah masa keemasan ( golden age ) masa dimana terjadi perubahan yang sangat cepat pada kecerdasan (IQ) masa ini anak-anak dapat dengan cepat mengembangkan IQnya, menjadi 80% pada usa 4 tahun.
  • LIFELONG EDUCATION, belajar dilakukan dari lahir sampai meninggal.
Definisi ( Batasan Pengertian )

Pendidikan Orang Dewasa ( Adult Education )

1. Pendidikan → dapat dilakukan dengan belajar (Learning ) tetapi juga sering  dianggap sama.

Semua kegiatan pendidikan melibatkan belajar tetapi tidak semua kegiatan belajar melbatkan pendidikan.

Pendidikan selalu terdapat unsur kegiatan yang dirancang (didesain) dan disengaja, dengan tujuan yang dtetapkan. Sedangkan belajar dapat berjalan atau dilakukan secara insidental, tidak dirancang, dan dalam waktu yang sangat pendek.

Pada orang dewasa pendidikan dapat dilakukan dengan self education dimana kegiatan pendidikan dapat bersifat belajar yang diarahkan oleh diri sendiri.
Pada self education yang terjadi pada orang dewasa, tujuan, materi, metode, belajar diarahkan oleh diri sendiri; orang dewasa sudah dapat bertanggungjawab terhadap aktivitas pendidikan atau belajar.

2. Orang dewasa ( Adult ) terdapat batasan pengertian orang dewasa yang sering membingungkan.

Dewasa dapat dilihat dalam batasan, biologis, psikologis, dan sosial.
Dewasa secara biologis menunjuk pada perkembangan biologis, umumnya dikaitkan dengan kesiapan untuk reproduksi. Masalahnya, seseorang sering sudah dianggap dewasa secara biologis, tetapi belum tentu dewasa secara psikologis. Dewasa psikologis umumnya dikaitkan dengan kemampuan mental untuk memikul tanggungjawab oleh keputusan / pilhan.
  • Dewasa sosial umumnya dikaitkan dengan kemampuan untuk melakukan peran sosial (kemasyarakatan ) sebagai orang tua dari anak-anaknya pemimpin dalam organisasi kerja dan lain-lain.
Pengertian

Pendidikan Orang Dewasa adalah suatu proses dimana orang-orang yang sudah memiliki peran sosial sebagai orang dewasa melakukan aktivitas belajar yang sistematik dan berkelanjutan dengan tujuan untuk membuat perubahan dalam pengetahuan, sikap, nilai-nilai, dan keterampilan.
Beberapa fungsi / tugas dilakukan dalam POD (Pendidikan Orang Dewasa)
Tugas-tugas yang harus dilakukan dalam penyelenggaraan POD adalah :
  1. Tugas sebagai guru ( fasilitator )
  2. Tugas sebagai pengembang program (Program Developer)
  3. Tugas sebagai pengelola ( administration )
  4. Tugas sebagai konselor ( Conselor )
Tujuan POD

Pendidikan Orang Dewasa umumnya memiliki sasaran kelompok orang dewasa yang beraneka ragam, baik usianya, tingkat pendidikannya. Lingkungan sosialnya, pelajarannya dan lain-lain. Misalnya pendidikan keaksaraan Functional  (Functional Literacy program) warga belajrnya orang dewasa yang masuk buta huruf dan sering terdiri ekonominya msikin. Sedang Pendidikan kepelatihan di industri / perkantiran warga belajarnya adalah para pekerja maupun sifat yang umumnya tingat pendidikannya cukup tinggi dn kondisi ekonominya cukup baik.

Tujuan POD dengan demikian beraneka ragam sesuai dengan permasalahannya , dan sasarannya. Secara umum terdapat beberapa tujuan :
  1. Tujuan POD bagi pengembang kecerdasan / intelektual warga belajar,
  2. Tujuan POD bagi aktualisasi dari indvidu peserta belajar
  3. Tujuan POD bagi bagi pengembangan personal dan sosial warga belajar
  4. Tujuan POD bagi perubahan sosial (masyarakat)
  5. Tujuan POD bagi pengembangan SDM dalam organisasi kerja ( efektivitas organisasi )
Program POD

Program secara umum diartikan suatu kegiatan bekajar ( kurikulum ) yang drancang oleh suatu lembaga ( institusi ) yang digunaan bagi peserta didik untuk mengikut kegiatan belajar sesuai dengan tujuan pendidikan (pembelajaran) yang ditetapkan.

Misalnya program khusus menjahit bagi para peserta sesudah selesai mengikuti program untuk memasuki dunia kerja di industri konveksi atau mendirikan usaha sendiri seperti butik atau penjahitan.
Institusi atau lembaga yang menyusun program POD antara lain :
  1. Lembaga kursus
  2. Pusat pendidikan & pelatihan ( balai latihan, tenaga kerja; BLK )
  3. Pusat kegiatan belajar ( SKB )
  4. BPKB ( Badan Pengembangan Kegiatan Belajar )
  5. BPPNFI ( Badan Pengembangan Pendidikan Non Formal – Informal )
  6. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
  7. Perguruan Tinggi ( Program Pendidikan Ekstension )
  8. Pendidikan & Pelatihan di Perusahaan / Perkantoran.
---

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Ke Website Kami, Semoga Bermanfaat

#

Terima Kasih Sudah Berkunjung ke Website LSM LISMIT, Semoga Bermanfaat
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...