Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh. Welcome to weblog LSM LISMIT

Yang Muda Rebutan PNS, Yang Tua Wira Usaha

Rabu, 09 Mei 2012

PNS
Ironis rasanya jika melihat antusiasme pemuda tahun belakangan ini ( kenapa saya sebut dengan istilah ” belakangan ini ? ” karena saya berharap semoga tahun tahun berikutnya sudah bisa berubah ), sekeluarnya mereka dari SMA/SMK, D1, D2, D3, D4 ataupun S1 hal pertama yang mereka lakukan adalah melihat lowongan pekerjaan. 

Kemudian jika mereka menemukan lowongan pekerjaan swasta, mereka akan mencoba melamarnya. Jika pekerjaan itu mereka dapat, sebagian dari mereka masih belum puas dengan pekerjaannya yang ia tekuni sekarang. Kenapa ? Karena mereka masih ingin menjadi pegawai negeri !!! 

Fenomena ini sangatlah berbanding terbalik dengan keadaan sekitar 20-30 tahun lalu. Masih segar dalam ingatan kita ketika banyak orang tua yang sangat melarang anaknya yang ingin menjadi PNS. Banyak orang waktu itu yang menganggap bahwa menjadi PNS seperti bunuh diri. Maka tidak herang jika ada kabar orang tua menghakimi anaknya yang jadi PNS, Ada yang mensumpah serapah kepada anaknya, bahkan sampai ada yang tidak menganggap anaknya sebagai buah hatinya yang ia lahirkan dan ia rawat dari kecil ( hanya ) karena menjadi seorang PNS yang mulia. Mereka beranggapan anak yang menjadi PNS adlah anak yang tak tau diuntung !!!

Memang tidak terlalu berbeda dengan fakta jika pada waktu itu banyak orang beranggapan seperti itu. Gaji PNS kala itu hanya cukup untuk beli susu untuk anak, atau hanya untuk kebutuhan sehari-hari, itupun masih sangat kurang. Bahkan ada yang menyebut para PNS adalah orang yang bekerja daripada menganggur dirumah.

Sekarang apa yang terjadi dengan istilah PNS dikalangan masyarakat ? “PNS memiliki masa depan cerah dan pasti mapan” itulah yang ada di benak sebagian besar masyarakat kita sekarang. Walaupun dengan iming-iming gaji yang kecilpun, maka tidak akan pernah sepi sebuah loket pendaftaran PNS. Meraka berani berspekulasi bahwa mereka akan mendapat gaji yang lebih baik di tahun-tahun berikutnya.

Sering terdengar selentingan bahwa hanya 40% ( bahkan bisa kurang ) PNS yang lulus asli dari jerih payah sendiri mereka sendiri. Bagaimana dengan yang lain ? Seandainya saya tidak utarakan darimana atau bagaimana mereka yang 60% ini bisa masuk menjadi PNS pasti anda pun akan dengan mudah mengerti. Ya, suap memang sedang menggerogoti negara ini.

Dengan adanya fakta PNS jaman sekarang, kita pantas bersedih jika yang sekarang berebut menjadi PNS adalah para pemuda. Sosok generasi penerus perjuangan bangsa ini banyak yang menginginkan kerja ringan gaji datang plus mas depan terjamin. Dan para orang tua yang sudah tidak mungkin bisa menjadi PNS berwira usaha.

Sebetulnya tidak menjadi masalah jika para pemuda mencoba menjadi PNS karena mereka memang ingin mengabdi pada negara. Tapi lain ceritanya jika mereka hanay menginginkan ke-”enakan” menjadi seorang PNS dengan terus mencoba walau gagal, sampai bertahun-tahun jika gagal maka akan tetap mencoba menjadi seorang PNS. Didalam penantiannya mereka mungkin mencoba bekerja atau berwira usaha. Tapi tetap, jika loeongan PNS datang, dia akan bergegas mengikutinya. Sampai akhirnya batas usia yang mengakhiri niatnya menjadi PNS. Jika sudah begitu, maka barulah dia mencoba serius berwirausaha.

Kenapa hanya sebagian kecil pemuda yang berani berwirausaha ? Jujur saya kagum terhadap teman-teman pemuda yang berani berwirausaha. Saya sering mampir kelapak tempat mereka berwirausaha untuk sekedar membeli dagangan mereka dan memberi semangat mereka agar tetap semangat.

Jangan biarkan keadaan ini terus berlangsung. Percayalah bahwa menjadi PNS bukanlah satu-satunya jalan menuju kesuksesan. Masih banyak jalan lain yang halal, antara lain adalah berwirausaha.

Memang banyak hal ironis dalam negara yang baru berdemokrasi seperti Indonesia. Bila kita tengok ke Amerika yang sudah lama berdemokrasi, maka kita akan selalu skeptis memandang Indonesia yang sekarang. Satu hal yang perlu diingat adalah : “Amerika tidak akan bisa seperti sekarang tanpa proses yang panjang” Butuh dukungan semua pihak agar Indonesia bisa semaju Amerika. Tapi jangan sampai kita buat negara yang sama persis dengan Amerika, kita memiliki adat ketimuran yang harus tetap dijaga dan dilestarikan. [binhakim/lsmlismit]

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Ke Website Kami, Semoga Bermanfaat

#

Terima Kasih Sudah Berkunjung ke Website LSM LISMIT, Semoga Bermanfaat
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...