Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh. Welcome to weblog LSM LISMIT

Kembali Siswa SMK Indonesia Mengukir Prestasi, Sabet Medali Emas dan Perak di Jerman

Rabu, 10 Juli 2013

Pelajar Indonesia kembali mengukir prestasi membanggakan di ajang Internasional dengan meraih medali emas pertama World Skills Competition (WSC) tingkat Sekolah Menengah Kejuruan di Leipzig, Jerman. Peraih medali emas Ganjar Satrio yang berasal dari SMKN 3 Kasihan, Bantul, Yogyakarta, mengatakan “Ini merupakan medali emas pertama Indonesia di ajang WSC. Saya jelas bangga dan senang luar biasa,” ujarnya saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Selasa (9/7) malam.

Ganjar mengantongi medali emas bidang Graphic Design Technology dan berhasil mengungguli peserta dari 24 negara lainnya. Selain itu Indonesia juga meraih satu medali perak bidang Prototype Modeling yang diperoleh Andrie Safargi dari SMK Teknika Cissaat, Sukabumi, Jawa Barat.

Sedangkan delapan siswa SMK Indonesia lainnya meraih Medallion of Excellence dengan kriteria nilai di atas 500 poin. Dari 47 negara peserta kompetisi, Indonesia menduduki posisi kesebelas berkat prestasi anak negeri. Kompetisi yang diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta ini, peringkat 1 s.d. 10 berturut-turut adalah Jepang, Cina Taipei, Perancis, Korea, Swiss, Finlandia, Brasil, Jerman, Kanada, Inggris.

Indonesia berhasil menyisihkan Australia di peringkat 12, Austria (13), Swedia (14), Cina (15), India (16), Singapura (17), Thailand (18), Kolombia (19), dan Belanda (20). Adapun Amerika Serikat di posisi 23, sedangkan Negara tetangga Malaysia di posisi 28.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Mustaghfirin Amin, yang turut hadir dalam penyambutan 32 peserta WSC mengatakan ini adalah era baru bagi industri di Indonesia. prestasi ini merupakan satu pembuktian bahwa sistem pendidikan SMK Indonesia bisa menyamai sistem terbaik di luar negeri.

“Bukan hanya ketangguhan dalam menguasai teknologi. Tapi juga kesiapan, daya tahan, serta kemampuan untuk menyamakan diri dengan teknisi dari negara-negara industri lainnya,” kata Mustaghfirin.

Kompetisi yang diselenggarakan tiap dua tahun sekali ini memperlombakan delapan bidang di antaranya mobile robotic, mechanical engineering design, web design, industrial control, pastry cook, cooking, beauty therapy, dan hairdressing. sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Ke Website Kami, Semoga Bermanfaat

#

Terima Kasih Sudah Berkunjung ke Website LSM LISMIT, Semoga Bermanfaat
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...